Cara Partisi dan Format Disk Baru Di Linux (ext3)
Artikel ini saya tulis ulang sebagai referensi saya pribadi dan mudah-mudahan bermanfaat juga untuk teman pembaca semua. Berikut ini saya akan coba memberikan artikel tentang bagaimana cara melakukan partisi dan format disk baru di linux dengan format partisi ext3.
Misal nya kita sudah menambahkan hardisknya yang baru pada komputer atau server, nah sekarang tinggal lihat path yang muncul dengan perintah :
# fdisk -l
Misalnya hasil dari perintah diatas, hardisk yang baru sebesar 100GB dan pathnya /dev/hdb
Pertama kali harus dilakukan pembuatan partisi baru, Berikut caranya :
[root@errorspedia ~]# fdisk /dev/hdb
Device contains neither a valid DOS partition table, nor Sun, SGI or OSF disklabel Building a new DOS disklabel. Changes will remain in memory only, until you decide to write them. After that, of course, the previous content won't be recoverable. The number of cylinders for this disk is set to 4865. There is nothing wrong with that, but this is larger than 1024, and could in certain setups cause problems with: 1) software that runs at boot time (e.g., old versions of LILO) 2) booting and partitioning software from other OSs (e.g., DOS FDISK, OS/2 FDISK)
Command (m for help): n Command action e extended p primary partition (1-4) p Partition number (1-4): 1 First cylinder (1-4865, default 1): 1 Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (1-4865, default 4865): 4865
Command (m for help): t Partition number (1-4): 1 Hex code (type L to list codes): 83
Command (m for help): w The partition table has been altered!
Calling ioctl() to re-read partition table. Syncing disks.
Setelah selesai dengan pembuatan partisi baru, maka didapat path partisi yang baru yaitu : /dev/hdb1.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan format pada disk tersebut, berikut caranya :
[root@errorspedia ~]# mkfs.ext3 -b 4096 /dev/hdb1 mke2fs 1.27 (8-Mar-2002) Filesystem label= OS type: Linux Block size=4096 (log=2) Fragment size=4096 (log=2) 4889248 inodes, 9769520 blocks 488476 blocks (5.00%) reserved for the super user First data block=0 299 block groups 32768 blocks per group, 32768 fragments per group 16352 inodes per group Superblock backups stored on blocks: 32768, 98304, 163840, 229376, 294912, 819200, 884736, 1605632, 2654208, 4096000, 7962624 Writing inode tables: done Creating journal (8192 blocks): done Writing superblocks and filesystem accounting information: done This filesystem will be automatically checked every 36 mounts or 180 days, whichever comes first. Use tune2fs -c or -i to override.
Setelah Setelai format, tinggal di mount di /etc/fstab :
# vi /etc/fstab
Isikan seperti baris perintah yang dicetak tebal :
LABEL=/ / ext3 defaults 1 1 LABEL=/boot /boot ext3 defaults 1 2 none /dev/pts devpts gid=5,mode=620 0 0 none /proc proc defaults 0 0 none /dev/shm tmpfs defaults 0 0 /dev/hdb1 /db ext3 defaults 1 1 /dev/hda2 swap swap defaults 0 0 /dev/cdrom /mnt/cdrom iso9660 noauto,owner,kudzu,ro 0 0 /dev/fd0 /mnt/floppy auto noauto,owner,kudzu 0 0
Kemudian agar fstab nya dapat aktif tanpa restart server / komputer, ikuti langkah berikut :
[root@errorspedia ~]# mount /db [root@errorspedia ~]# df -k Filesystem 1K-blocks Used Available Use% Mounted on /dev/hda3 37191660 11016692 24285724 32% / /dev/hda1 101089 12130 83740 13% /boot none 515524 0 515524 0% /dev/shm /dev/hdb1 38464340 32828 36477608 1% /db
Selesai, Semoga bermanfaat untuk teman pembaca semua.Cara Partisi dan Format Disk Baru Di Linux (ext3)