Berikut ini adalah penjelasan tutorial mengatur hak akses yang kami bahas pada video diatas :
Di WordPress ada beberapa macam hak akses user, atau hak akses untuk pengguna yang terdaftar. Biasanya user tersebut terdaftar sebagai kontributor di website dengan cms WordPress itu sendiri. Secara umum hak akses pengguna terbagi menjadi 5 level user atau biasa disebut role yang terdapat pada WordPress, diantaranya yaitu ada Administrator, Editor, Author, Contributor, dan Subscriber. Dari ke-5 user tersebut masing-masing mempunyai hak akses yang berbeda-beda dalam pengguanaannya.
Bila anda ingin melihat daftar user pada dashboard admin WordPress milik sobat, coba saja klik menu user yang berada disebelah kiri dashboard WordPress anda . Akanan terlihat beberapa user/pengguna yang terdaftar di website anda
1.login ke wp-admin
2.setelah login klik User pada Dasboard
4.akan muncul tampilan seperti dibawah ,dan add New untuk menambah
5.setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah dan isi sesuai dengan Profile yang dimasukan
6.tentukan hak akses profile tersebut dan tekan Add New User
berikut fungsi dari hak akses nya
1. Administrator
Administrator merupakan jenis user yang memiliki peranan paling penting. Jenis user ini dibuat ketika Anda melakukan instalasi WordPress pertama kali. Bertindak sebagai administrator memungkinkan Anda dapat mengontrol serta melakukan pengaturan semua bagian website.
Berikut ini adalah rincian akses yang bisa dilakukan Administrator:
- Posting: Kontrol penuh (add, edit, publish, delete).
- Halaman: Kontrol penuh (add, edit, publish, delete).
- Moderasi komentar: Kontrol penuh.
- Plugin: Kontrol Penuh (add, edit, delete).
- Template: Kontrol penuh (add, edit, delete).
- User: Kontrol penuh (add, edit, delete).
- Pengaturan WordPress: Kontrol penuh.
2. Editor
Editor dapat mengatur serta menerbitkan postingan, termasuk yang dibuat oleh user lain.
Berikut adalah rincian akses yang dimiliki Editor:
- Posting: Kontorl penuh (add, edit, publish, delete).
- Halaman: Kontrol penuh (add, edit, publish, delete).
- Moderasi komentar: Kontrol penuh.
- Plugin: Tidak.
- Template: Tidak.
- User: Mengedit profile sendiri.
- Pengaturan WordPress: Tidak.
3. Author
Author hanya dapat mengatur dan menerbitkan postingan sendiri.
Berikut ini rincian akses berjenis Author:
- Posting: Kontrol penuh hanya pada postingan sendiri (add, edit, publish, delete).
- Halaman: Tidak.
- Moderasi komentar: Tidak.
- Plugin: Tidak
- Template: Tidak.
- User: Hanya profile sendiri (edit).
- Pengaturan WordPress: Tidak.
4. Contributor
Contributor hanya dapat melakukan pengaturan pada postingannya sendiri tanpa dapat melakukan publish.
Berikut adalah keleluasaan akses berjenis Contributor:
- Posting: Mengatur postingan sendiri sebelum di publish (add, edit, delete).
- Halaman: Tidak.
- Moderasi komentar: Tidak.
- Plugin: Tidak.
- Template: Tidak
- User: Hanya dapat mengedit profile sendiri.
- Pengaturan WordPress: Tidak.
5. Subscriber
Subscriber hanya dapat mengedit profile sendiri.